Motor trail memiliki habitat yang cukup berbeda dibandingkan motor pada umumnya.
Biasanya motor ini banyak digunakan di jalan tanpa aspal atau biasa dibilang trabasan.
Karena cukup berbeda, maka dari itu penanganan dan penggunaannya pun cukup
berbeda. Satu hal yang cukup berbeda adalah saat berhenti di medan off-road atau
saat trabasan. Arief Muthia selaku Instruktur Yamaha Riding Academy menyebutkan
lebih baik berhenti pada posisi gigi ke-1. Setelahnya pengendara wajib mematikan mesin
menggunakan kunci kontak, bukan melalui saklar kill switch.
“Jangan dinetralin motornya saat ingin berhenti, gigi 1 saja kemudian matikan motor
lalu turun dari sisi kiri. Ini lebih mudah karena ketika mau jalan kembali tinggal
posisikan kontak ke on, tarik kopling, dan jalan,” ujarnya saat ditemui di Bogor
beberapa waktu lalu.
“Kalau merasa kurang tinggi, bisa cari batu, gundukan, atau apa saja yang bisa
dipakai tumpuan kaki untuk berdiri. Kalau tidak ada, bisa geser bokong ke kiri agar
kaki bisa sampai ke tanah,” pungkasnya.