“CRF 150L tidak ada standar tengah karena konsepnya off-road, untuk trabasan ada yang loncat dan melewati jalan tidak rata,” ujar Endro kepada gridOto.com belum lama ini.
Standar tengah merupakan salah satu komponen penting di motor yang berfungsi untuk menopang keseluruhan beban kendaraan agar seimbang saat diparkir. Namun untuk motor trail tidak disematkan standar tengah oleh pabrikan, salah satunya Honda CRF 150L yang dijual di Tanah Air. Lantas, apa yang menjadi alasan di balik absennya fitur standar tengah pada motor trail?
Menurut Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), ada beberapa alasan yang menyebabkan motor trail tidak dipasang standar tengah oleh pabrikan. “CRF 150L tidak ada standar tengah karena konsepnya off-road, untuk trabasan ada yang loncat dan melewati jalan tidak rata,” ujar Endro kepada gridOto.com belum lama ini.
Endro melanjutkan, motor trail juga identik dengan ground clearance atau jarak dengan tanah yang cukup tinggi. Sehingga dengan ground clearance yang tinggi ini, bila disematkan standar tengah ukurannya akan sangat panjang. Dikhawatirkan karena semua CRF ini tinggi, kalau diperlukan standar tengah otomatis standarnya harus panjang,” sambungnya.
Selain itu, alasan tidak disematkan standar tengah pada motor trail karena pertimbangan safety saat berada trek trabasan. Begitu standarnya panjang digunakan untuk jalan yang tidak rata itu bisa mengayun dan bahaya bisa nyangkut jadi dihilangkan,” ungkap Endro.